Menengok kembali kampus hijau, dan sekarang tentang masalah yang sampai saat ini masih hangat dibicarakan masyarakat yaitu tentang terorisme. Kita ketahui bersama bahwa sekarang kota Surakarta dan sekitarnya ( Boyolali, Sukoharjao, Karanganyar, dll) dikenal sebagai wilayah yang rawan sekali dengan terorisme, maka dari itu untuk mengatisipasi anggapan negatif dari masyarakat sekitar Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Prof Dr Much Syamsulhadi SpKJ menjamin UNS bersih dari segala bentuk tindakan terorisme.
Pernyataan itu disampaikan kepada wartawan di sela-sela mengisi Seminar Nasional Peran Serta Generasi Muda Indonesia dalam Bela Negara pada Era Globalisasi di Auditorium UNS, Solo, Sabtu (24/7).
Rektor UNS Syamsulhadi menjamin tidak ada aktivitas apapun berbentuk terorisme di lingkungan UNS. “Saya jamin UNS bersih, aman dan bukan lahan emput terorisme,” tegas Syamsulhadi.
Syamdulhadi mengatakan tindakan preventif yang selama ini dilakukan adalah mendata seluruh mahasiswa dari luar dalam melakukan bentuk kegiatan di areal kampus.
Dia menilai munculnya kalangan remaja yang ikut aktif dalam tindak terorisme lebih dikarenakan adanya ketidakadilan serta kesejahteraan belum merata di dalam negeri. Para remaja ini mulai kehilangan dan mencari siapa pemimpin yang dicarinya. Sehingga kekosongan-kekosongan pemikiran inilah yang dengan mudah dirangsang untuk mengikuti tindak terorisme.
“Generasi muda sekarang dibius oleh suatu hal rekayasa global sehingga engan hanya diiming-imingi sesuatu bisa langsung mau. Apalagi sikap bela negara yang kini sudah sayup mayup tidak terdengar lagi,” katanya.
Tidak hanya itu, Syamsulhadi menyebutkan lunturnya rasa nasionalisme juga berperan aktif dalam tindak terorismne tersebut. sbr: Solopos